Perkumpulan Produsen Pemurni Jagung (P3JI) adalah wadah para produsen pemurni jagung berkumpul dan bekerjasama dengan berbagai pihak dalam memaksimalkan potensi dan manfaat dari produk hasil pemurnian jagung Indonesia demi mendukung pembangunan nasional.
Berdiri sejak 2014, Tereos FKS Indonesia merupakan pelopor industri pemurni jagung di Indonesia. Sebagai gabungan Tereos Group dan FKS Group, tahun 2017 modal 100 juta USD ditanamkan di perusahaan ini sebagai investasi untuk pengembangan industri pemurni jagung.
Berdiri sejak tahun 1973, PT. Daesang Ingridients Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang terkenal dengan produk penyedap rasanya. Sejak tahun 2017, PT. Daesang Ingridients Indonesia melakukan diversifikasi usaha di bidang industri pemurni jagung.
.
Didirikan pada tahun 2010, Arena Agro Andalan memproduksi sagu dan tapioka yang berkualitas tinggi dari pabrik yang dilengkapi dengan teknologi mutakhir di Kalimantan Barat dan Jawa Tengah. Mulai tahun 2017, Arena Agro Andalan menambah pengembangan bisnis pati jagung.
PT SAAC berdiri tahun 1983 dengan mengolah pati tapioka dan jagung menjadi pemanis untuk bahan baku makanan dan minuman, produk perawatan tubuh dan kosmetik, hingga pakan ternak. Part of Cargill sejak 2011, PT SAAC terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia dengan cara yang aman, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.
Dalam rangka meningkatkan pemenuhan kebutuhan nasional, kami tingkatkan kapasitas produksi menjadi 600.000 ton di 2018..
Pada tahun 2018, nilai ekonomis variasi serta aplikasi produk turunan jagung diperkirakan mencapai US$500 juta.
Kontribusi P3JI dalam memenuhi kebutuhan nasional untuk pati jagung pada tahun 2017 mencapai hampir 45 %.
Nilai ekspor industri pemurnian jagung pun terus meningkat dari sekitar 32.000 ton di tahun 2016 menjadi 60,000 ton di tahun 2019.
Karbohidrat dalam jagung dapat diolah menjadi pati dan pemanis yang digunakan dalam berbagai industri.
Dalam proses pemurnian jagung, protein yang terpisah dapat menjadi sumber protein dan serat dalam pakan ternak.
PT SAAC berdiri tahun 1983 dengan mengolah pati tapioka dan jagung menjadi pemanis untuk bahan baku makanan dan minuman, produk perawatan tubuh dan kosmetik, hingga pakan ternak. Part of Cargill sejak 2011, PT SAAC terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia dengan cara yang aman, bertanggung jawab, dan berkelanjutan
Sekar Ayu Advianty mulai mengenal industri pemurni jagung ketika bergabung dengan Tereos FKS sebagai staf Government Relations / External Affairs. Lulusan S1 Perencanaan Wilayah dan Kota dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember ini sebelumnya bekerja di berbagai lembaga pemerintah, seperti misalnya Bappenas dan Kementerian Perhubungan dan juga di institusi swasta seperti Alam Sutera Group sebagai staf Strategic Permit Compliance. Pengalaman inilah yang membantu Vian menjalankan dengan baik perannya sebagai Government Relations/External Affairs untuk sebuah perusahaan pemurni jagung karena kemampuannya melihat dari kedua perspektif, pihak swasta dan pihak pemerintah.
Selain itu, pengalamannya berhubungan dengan banyak pihak juga memudahkannya menjalani peran sebagai Sekretaris di P3JI. Sebagai Sekretaris, Vian mempunyai tanggungjawab untuk mengurus administrasi terkait dengan P3JI, menulis dan mendistribusikan notulensi meeting, mengatur jadwal pertemuan internal /eksternal dengan Kementerian / lembaga terkait, dan menulis surat kepada pihak-pihak eksternal.
Vian mempunyai harapan untuk dapat meningkatkan kepedulian pihak pemerintah dan pihak eksternal terkait akan kiprah industri pemurni jagung. Ia menginginkan bahwa jagung akan lebih dikenal bukan hanya sebagai sumber protein pakan, tetapi juga disadari sebagai bahan baku yang dibutuhkan oleh industri pemurni jagung, dimana keberlangsungan usaha sangat bergantung pada ketersediaan bahan baku.
“Untuk itu saya berharap agar kami mendapat support dari pemerintah dalam hal ini, agar kami semakin dapat memenuhi kebutuhan nasional. Dalam mencapai visi tersebut, saya siap mengenalkan P3JI, menghadiri meeting, dan mengajukan hal-hal yang mendukung keberlangsungan industri, serta mendukung visi, misi dan harapan Ketua untuk P3JI,” ujarnya.
Yoke Novitasari menjabat sebagai Direktur Pabrik Tereos FKS di Cilegon sejak Agustus 2017. Sebelumnya, Yoke sudah bekerja di Tereos FKS selama hampir 4 tahun. Namun, kiprahnya di industri pemurni jagung sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2007.
Dengan latar belakang pendidikan yang terdiri dari gelar Sarjana Kimia Institut Teknologi Bandung dan gelar Master jurusan Manajemen dari Universitas Brawijaya dan pengalamannya di industri, Yoke ditunjuk sebagai Wakil Ketua II Bidang Pengembangan Produk di P3JI.
Sesuai dengan pengalaman dan kompetensinya yang juga mempunyai beberapa pendidikan seputar Industrial Hygiene Design, Food Safety, dan Quality Product Auditor, Yoke bertugas memberikan pertimbangan dan solusi teknis untuk hal-hal yang terkait dengan proses pengolahan jagung dan pengembangan mutu.
Antusiasmenya untuk mempelajari hal baru dan terus mendalami berbagai hal yang tidak hanya berada di dalam lingkup pekerjaannya – semangat yang sempat membuatnya dipromosikan dari level Junior Supervisor menjadi Manager pada tahun 2011 – diharapkan menjadi kiat suksesnya dalam menjalani tugas dan kepercayaan yang diberikannya dengan baik.
Berdiri sejak tahun 1973, PT. Daesang Ingridients Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang terkenal dengan produk penyedap rasanya. Sejak tahun 2017, PT. Daesang Ingridients Indonesia melakukan diversifikasi usaha di bidang industri pemurni jagung.
Dari pabriknya yang berlokasi di Driyorejo, Gresik, Jawa Timur, Miwon memproduksi berbagai ragam turunan jagung untuk industri makanan dan minuman, mulai dari pati jagung, sirup jagung fruktosa, glukosa, lembaga jagung, sampai berbagai bahan baku untuk pakan ternak seperti corn gluten meal dan corn gluten feed.
Kepemilikan mayoritas saham PT. Daesang Ingridients Indonesia dari Korea dan minoritasnya dimiliki oleh PT Jico Agung.
Didirikan pada tahun 2010, PT Arena Agro Andalan memproduksi sagu dan tapioka yang berkualitas tinggi dari pabrik yang dilengkapi dengan teknologi mutakhir di Kalimantan Barat dan Jawa Tengah. Mulai tahun 2017, Arena Agro Andalan mengembangkan bisnis ke komoditi pati jagung.
Selain memproduksi pati jagung, perusahaan yang mempunyai motto Serving The Best Quality Products That Nature Has To Offer ini juga memproduksi ragam hasil pemurnian jagung lainnya seperti corn gluten meal, corn gluten feed, corn germ and corn oil.
Arena Agro Andalan memasarkan produknya di bawah bendera merek Mekar Mas.
Berdiri sejak 2014, PT Tereos FKS Indonesia merupakan pelopor industri pemurni jagung di Indonesia. Sebagai gabungan Tereos Group dan FKS Group, tahun 2017 modal 100 juta USD ditanamkan di perusahaan ini sebagai investasi untuk pengembangan industri pemurni jagung.
Tereos FKS mempunyai fasilitas yang terintegrasi untuk memproduksi beragam produk turunan pati jagung yang menjadi rangkaian produk berkualitas sebagai bahan baku di berbagai sektor mulai dari makanan & minuman, pakan hewan, tekstil, perekat, dan sektor lainnya. Total kapasitas di fasilitas yang berlokasi di pelabuhan Cigading ini mencapai 1.000 ton jagung setiap harinya.
Tereos FKS mempunyai 500 karyawan dengan 99 % diantaranya diisi oleh SDM lokal.
Maya Devi berkiprah di industri pemurni jagung sebagai Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Tereos FKS Indonesia sejak Maret 2015. Sebelum bekerja di Tereos FKS, lulusan Teknologi Pangan dari Universitas Pelita Harapan tahun 2008 ini sudah mempunyai pengalaman kerja selama 6 tahun di dunia pangan. Ditunjuk oleh Tereos FKS dan Miwon sebagai salah satu anggota pendiri P3JI, Maya siap memberikan waktu, tenaga, dan ide-ide untuk P3JI. Sebagai Ketua P3JI, ia mempunyai tanggungjawab besar untuk pengambilan keputusan terkait berbagai hal di dalam organisasi, mulai dari masalah manajemen, administrasi, fungsi pengembangan, sampai mengontrol dan mengorganisasi berbagai aspek dalam Perkumpulan.
“Industri pemurni jagung tergolong baru di Indonesia namun memiliki potensi besar untuk dikembangkan sehingga perlu sekali dukungan pemerintah. Oleh karena itu saya ingin berpartisipasi aktif mewakili perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia dalam berkomunikasi dengan pemerintah dan masyarakat,” ujarnya menjelaskan keputusannya untuk terlibat dalam kepengurusan P3JI.
Salah satu hal yang dibanggakannya adalah ketika P3JI mampu berkontribusi untuk penerbitan SNI Pati Jagung oleh pemerintah di tahun 2018.
Hal tersebut akan berdampak baik untuk melindungi kualitas pangan nasional.
Harapan Maya, kelak P3JI akan semakin berkembang dengan bertambahnya jumlah anggota dan besarnya kemampuan untuk menjadi penopang kepentingan industri pemurni jagung.
Kiprah I Wayan Mariadi di industri pemurni jagung bermula ketika perusahaan yang telah menjadi tempatnya berdedikasi sejak tahun 1990, PT Miwon Indonesia, mulai menggeluti industri tersebut. Ketika Miwon memutuskan untuk berinvestasi di industri tersebut, Miwon menunjuk I Wayan Mariadi sebagai salah satu anggota team yang bertugas mengurus seluruh perijinan investasi, memastikan seluruh prosedur dan persyaratan agar Miwon bisa menjalankan usaha tersebut. Pria yang lulus dari S1 Hukum Universitas Indonesia ini juga bertugas untuk mempelajari peraturan terkait dengan ketentuan dan prosedur pengadaan bahan baku jagung impor.
I Wayan Mariadi menjadi pengurus P3JI ketika ditunjuk oleh PT Miwon Indonesia untuk mewakili perusahaan tersebut. Sebagai Wakil Ketua I, ia bertugas menjalin komunikasi dan kerja sama antara P3JI dengan pemerintah dan masyarakat. Lewat posisi ini, ia berharap dapat berkontribusi untuk menjadikan P3JI sebagai wadah yang bisa memperjuangkan kepentingan seluruh anggota, terutama masalah-masalah bersama yang bersifat fundamental dan penting untuk keberlangsungan industri.
Besar harapannya bahwa industri pemurni jagung akan mendapatkan dukungan, jaminan, dan kepastian kebijakan dari pemerintah, terutama terkait dengan pengadaan bahan baku jagung impor dan fasilitas lainnya yang dapat meningkatkan daya saing produk yang dihasilkan oleh industri pemurni jagung dalam negeri.